Suhu, kelembaban, pH, hingga sinar matahari, dalam sebuah green house dapat diatur sedimikian rupa dalam sebuah green house yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Kesesuiaan agroklimat mengoptimalkan potensi tumbuh tanaman. Berikut ini faktor yang mempengaruhi tanaman hidroponik dapat dengan subur, antara lain:
- Elevasi, hidroponik dapat diterapkan di semua level ketinggian tempat. Yang harus disesuaikan adalah jenis benih yang ditanam, apakah cocok dengan ketinggian tempat yang rendah atau tinggi. Wajib diperhatikan adalah baca kemasan benih sebelum menyemai benih.
- Lokasi, bertanam hidroponik bisa dilakukan dimana saja. Mulai dari sudut dapur yang sempit, tera rumah, pekarangan, hingga hamparan yang luas. Asalkan cukup untuk meletakkan instalasi dengan aman, stabil, dan jauh dari terpaan angin kencang. Di Indonesia, penanaman sayuran hidroponik memungkinkan dilakukan pada rumah tanam beratap plastik (plastik UV) tanpa dinding.
- Sinar Matahari, tumbuhan yang ditanam di lahan, tanaman hidroponik juga membutuhkan cahaya untuk tumbuh normal. Sinar matahari dibutuhkan tanaman dari segala sisi. Syarat itu wajib dipenuhi untuk mendorong pertumbuhan tanaman proporsional dan sehat. Kekurangan cahaya membuat tanaman etiolasi/ kutilang. Pertumbuhan batang cenderung miring ke arah sinar matahari atau sumber cahaya. Penanaman hidroponik tanpa atap membuka akses penuh tanaman terhadap sinar matahari. Itu menguntungkan dari sisi fotosintesis yang berjalan optimal. Yang menjadi masalah adalah apabila intensitas matahari terlalu tinggi, sayuran daun bisa menjadi pahit. Sedangkan bila kekurangan sinar matahari/ mendung, panen bisa mundur sehari.
- Kelembaban, kondiri kelembaban ideal untuk pertumbuhan tanaman sayuran umumnya berada pada kisaran 50-80%. Pada kondisi kelembaban lebih tinggi dari angka optimal, daya serap tanaman memakan nutrisi akan berkurang. Sebaliknya, pada kelembaban di bawah angka optimal, tanaman akan layu.
- pH, angka pH ideal untuk beragam tanaman sayuran dan buah hidroponik berada pada kisaran 5,5-6,5 dengan suhu nutrisi sekitar 22oC. SANGAT PERLU DIPERHATIKAN: Pada pH kisaran pH 4,0-6,5, semua nutrisi umumnya tersedia untuk tanaman. Namun, pada kondisi pH di atas 7,5 ion besi, mangan, tembaga, seng, dan boron menjadi sulit diserap tanaman. Sedangkan pH dibawah 6, tanaman sulit menyerap asam fosfat, kalsium, dan magnesium. Pada pH antara 3-5 didukung suhu di atas 26oC, penyakit yang disebabkan cendawan mulai berisiko datang. Perubahan pH secara ekstrim dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi.
Pendukung lingkunagn menjadi ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hidroponik:
Apabila membutuhkan peralatan seperti diatas, Anda bisa mengunjungi halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/
Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm
Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm