Senin, 17 Oktober 2016

Lingkungan Ideal Sebagai Pendukung Bertanam Hidroponik


Suhu, kelembaban, pH, hingga sinar matahari, dalam sebuah green house dapat diatur sedimikian rupa dalam sebuah green house yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Kesesuiaan agroklimat mengoptimalkan potensi tumbuh tanaman. Berikut ini faktor yang mempengaruhi tanaman hidroponik dapat dengan subur, antara lain:
  1. Elevasi, hidroponik dapat diterapkan di semua level ketinggian tempat. Yang harus disesuaikan adalah jenis benih yang ditanam, apakah cocok dengan ketinggian tempat yang rendah atau tinggi. Wajib diperhatikan adalah baca kemasan benih sebelum menyemai benih.
  2. Lokasi, bertanam hidroponik bisa dilakukan dimana saja. Mulai dari sudut dapur yang sempit, tera rumah, pekarangan, hingga hamparan yang luas. Asalkan cukup untuk meletakkan instalasi dengan aman, stabil, dan jauh dari terpaan angin kencang. Di Indonesia, penanaman sayuran hidroponik memungkinkan dilakukan pada rumah tanam beratap plastik (plastik UV) tanpa dinding.
  3. Sinar Matahari, tumbuhan yang ditanam di lahan, tanaman hidroponik juga membutuhkan cahaya untuk tumbuh normal. Sinar matahari dibutuhkan tanaman dari segala sisi. Syarat itu wajib dipenuhi untuk mendorong pertumbuhan tanaman proporsional dan sehat. Kekurangan cahaya membuat tanaman etiolasi/ kutilang. Pertumbuhan batang cenderung miring ke arah sinar matahari atau sumber cahaya. Penanaman hidroponik tanpa atap membuka akses penuh tanaman terhadap sinar matahari. Itu menguntungkan dari sisi fotosintesis yang berjalan optimal. Yang menjadi masalah adalah apabila intensitas matahari terlalu tinggi, sayuran daun bisa menjadi pahit. Sedangkan bila kekurangan sinar matahari/ mendung, panen bisa mundur sehari.
  4. Kelembaban, kondiri kelembaban ideal untuk pertumbuhan tanaman sayuran umumnya berada pada kisaran 50-80%. Pada kondisi kelembaban lebih tinggi dari angka optimal, daya serap tanaman memakan nutrisi akan berkurang. Sebaliknya, pada kelembaban di bawah angka optimal, tanaman akan layu.
  5. pH, angka pH ideal untuk beragam tanaman sayuran dan buah hidroponik berada pada kisaran 5,5-6,5 dengan suhu nutrisi sekitar 22oC. SANGAT PERLU DIPERHATIKAN: Pada pH kisaran pH 4,0-6,5, semua nutrisi umumnya tersedia untuk tanaman. Namun, pada kondisi pH di atas 7,5 ion besi, mangan, tembaga, seng, dan boron menjadi sulit diserap tanaman. Sedangkan pH dibawah 6, tanaman sulit menyerap asam fosfat, kalsium, dan magnesium. Pada pH antara 3-5 didukung suhu di atas 26oC, penyakit yang disebabkan cendawan mulai berisiko datang. Perubahan pH secara ekstrim dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi.
Pendukung lingkunagn menjadi ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hidroponik:
  1. pH meter
  2. Plastik UV
  3. Screen/ Insect Net
  4. TDS meter
Apabila membutuhkan peralatan seperti diatas, Anda bisa mengunjungi halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Kebutuhan Irigasi Hidroponik

Hidroponik yang merupakan teknik bertanam dengan tidak menggunanakn media tanam tanah, sangat terdukung oleh adanya bantuan rangkaian irigasi yang baik. Kebutuhan irigasi hidroponik antara lain:
  1. Selang HDPE
  2. Stick Dripper
  3. Sprayer Aeroponik
  4. Nepel Hidroponik
  5. Manifold Hidroponik
  6. Drip Head
Berikut ini gambar dari kebutuhan irigasi hidroponik:

 
 
 
 

Jika Anda membutuhkan salah satu peralatan irigasi diatas, silahkan membuka tautan berikut ini:
http://hidroponikshop.com/category/peralatan-hidroponik/fertigasi-hidroponik/

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Tabel Kepekatan Nutrisi Hidroponik

Kunci sukses bertanam hidroponik adalah terdapat pada air nutrisi yang diberikan ke tanaman yang kita tanam. Masing-masing memiliki ukuran nutrisi sendiri-sendiri. Berikut ini tabel kebutuhan nutrisi tanaman yang sering ditanam secara hidroponik:

Sumber: Majalah My Trubus

Nutrisi tanaman biasanya terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya:
  1. Nutiri Hidroponik Sayuran Daun
  2. Nurtrisi Hidroponik Sayuran Buah
  3. Nutrisi Hidroponik Khusus Tomat
  4. Nutrisi Hidroponik Khusus Melon
  5. Nutrisi Hidroponik Khusus Cabe
Adapun cara mudah mendapat nutrisi hidroponik diatas dengan membuka halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/category/peralatan-hidroponik/nutrisi-hidroponik/

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Macam Wadah Tanam Hidroponik

Hidroponik tidak hanya bisa ditempatkann di instalasi pipa paralon saja. Tapi juga bisa ditempatkan pada pot biasa seperti berikut ini:

  

Adapun wadah tanam untuk semai benih atau biji sehingga bisa tumbuh menjadi bibit yang berkualitas adalah wadah tanam tray semai, sebagai berikut:
 

Selain tray semai, ada jugapolybag. Polybag sering digunakan sebagai wadah tanam hidroponik dengan sistem Fertigasi atau Irigasi Tetes. Ada berbagai macam jenis polybag, diantaranya:

 
 

Yang paling sering dijumpai dalam dunia hidroponik adalah wadah tanam net pot. Net pot digunakan dalam bertanam hidroponik sistem NFT dan DFT, bisa juga dutch bucket. Net pot yang sering dijumpai adalah net pot 5 cm, net pot 7 cm, dan net pot 10 cm. Semua sistem hidroponik yang diaplikasikan tergantung keinginan pelaku tanam. Bagaimana pelaku tanam pintar-pintar membuat dan mengefisiensi instalasi hidroponik. Berikut ini jenis-jenis net pot yang ada:

 
 
 

Jika Anda tertarik dengan salah satu wadah tanam diatas, adapun bisa pesan online di halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Media Tanam Hidroponik: Rockwool

Rockwool adalah bahan nonorganik yang dibuat dengan cara meniupkan udara atau uap ke dalam batuan yang dilelehkan. Hasilnya berupa sejenis fiber yang berongga-rongga dengan diameter 6-10 mikrometer. Sifatnya mampu menahan air dan udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung pertumbuhan akar (kemampuan memegang air tinggi). Untuk pemakainnya, pekebun perlu memotong rockwool kecil-kecil sekitar 2cm x 2cm x 2cm-3cm. Bongkahan rockwool yang rapi membuatnya mudah diatur dibandingkan media yang berupa butiran. Berikut ini gambar rockwool:
 
 
Rockwool dengan bahan cultilane biasa digunakan oleh pehobi HIDROPONIK untuk digunakan sebagai media tanam mulai dari semai sampai dengan panen. Biasa digunakan untuk penanaman dengan sistem NFT, DFT, Rakit Apung, Sumbu, ataupun Dutch Bucket.

Rockwool cultilane memiliki spesifikasi sebagai berikut:
  1. Arah serat horizontal
  2. Bulk Densiti 45kg/ m3
  3. Volume pori 98%
Apabila Anda tertarik menggunakan rockwool sebagai media tanam, bisa dengan mengunjungi halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/?s=rockwool

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Lettuce Romaine Hidroponik

Romaine merupakan sayuran yang masih termasuk selada. Romaine masuk kedalam varietas longifolia, yang merupakan varian lettuce yang tumbuh oval memanjang dengan ujung atas (kepala) yang makin besar. Romaine terdiri dari 2 jenis, yaitu romaine hijau dan romaine merah. Berikut Ini wujud romaine:

Umur panen romaine yakni 30-40 hari dari pembenihan atau penyemaian benih. Ciri-ciri tanaman romaine siap panen adalah daun dewasa hijau tua, bergelombang, dan permukaan kasar.

Salah satu jenis benih yang sering digunakan dalam bertanam romaine hidroponik adalah Benih Selada Romaine – Quality Seeds. Berikut ini gambar produknya:

Jika Anda tertarik menanam benih romaine diatas, bisa langsung mengunjungi website:
www.hidroponikshop.com

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Selada Keriting Hijau Hidroponik

Selada atau dalam bahasa ilmiahnya Lactuca sativa merupakan tanaman daerah beriklim tropis maupun sedang. Selada SANGAT SERING ditanam dengan teknik hidroponik. Khususnya sistem hidroponik NFT dan DFT.

Selada memiliki umur panen 30-40 hari dari pembenihan atau semai. Ciri-ciri tanaman selada yang siap panen adalah daun dewasa hijau cerah, lebar, dan bergelombang. Empat jenis selada yang biaas ditanam secara hidroponik adalah sebagai berikut:
  1. Benih Selada Keriting “GRAND RAPIDS” – Ta Fung
  2. Benih Selada Keriting Super “MATT GREEN” – Known You Seed
  3. Benih Selada Keriting “GRAND RAPIDS” – Panah Merah
  4. Benih Selada Hijau – Bintang Asia ”KRIEBO”

Tingkat pH media yang diinginkan oleh tanaman selada adalah kisaran 5,0-6,8 dengan suhu sekitar 20oC. Berikut ini gambar produk selada keriting yang sering ditanam secara hidroponik:

Jika Anda tertarik membeli benih selada keriting, silahkan mengunjungi halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/?s=selada+keriting


Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Kangkung Hidroponik

Tanaman kangkung tidak hanya bisa ditanam secara konvensional atau organik, tapi juga bisa ditanam secara hidroponik. Umur panen tanaman kangkung yakni 20-25 hari dari pembenihan atau penyemaian. Ciri-ciri tanaman kangkung siap panen adalah ketika daun dewasa berwarna hijau tua, melebar terbuka bentuk segitiga.

Kangkung terdiri dari 2 jenis: kangkung darat dan kangkung air. Keduanya memiliki perbedaan mencolok, yakni:
  1. Kangkung air berbunga putih dengan semburat ungu atau merah di bagian tengah.
  2. Kangkung darat berdaun lanset ramping memanjang denagn ujung runcing. Akarnya terlihat putih berada di ujung bawah batang. Cara perbanyakan umumnya biji.
  3. Kangkung air berdaun lebih pendek dan sedikit melebar. Ujungnya agak tumpul. Akarnya tumbuh di antara ruas batang.
  4. Habitat kangkung air di daerah rawa atau kolam penuh air.
  5. Kangkung darat tumbuh di atas tanah tegalan. Cara perbanyakan dengan memanfaatkan setek pucuk batang.
Jenis kangkung yang ditanam secara hidroponik yakni kangkung darat. Lama pembibitan  sekitar 7 hari. Selanjutnya, bibit dapat dipindah ke tempat pembesaran atau produksi. Jenis kangkung yang biasa ditanam secara hidroponik adalah Benih Kangkung “Cap Panah Merah”. Dengan gambar seperti berikut:


Jika Anda tertraik membeli benih kangkung diatas, silahkan mengunjungi halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/benih-kangkung-cap-panah-merah/

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Cabai Hidroponik

Cabai tidak hanya bisa ditanam secara konvensional dan organik, tapi bisa juga ditanam secara hidroponik. Umur tanam cabai yakni 65-80 hari (cabai rawit), 73-90 hari (cabai besar dan keriting). Ciri-ciri tanaman cabai siap panen adalah buah bernas berwarna merah, jingga, atau hijau sesuai varietas. Tingkat pH Ideal untuk tanaman cabai adalah 6,5-6,8 dengan suhu sekitar 24-28oC.

Cabai hidroponik umumnya ditanam dalam pot individu maupun polibag dengan teknik irigasi tetes atau run to waste.

Berikut ini cabai yang bisa ditanam secara hidroponik:

Anda juga dapat melihat jenis cabai secara lengkap yang bisa ditanam secara hidroponik di halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/?s=cabe


Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm

Tomat Hidroponik

Tanaman hidroponik tidak hanya melulu soal sayuran daun. Hidroponik juga dapat diaplikasikan untuk tanaman sayuran buah seperti tomat. Tomat sangat banyak sekali macamnya, diantaranya:
12. Dan benih tomat lainnya bisa dicek didalam link berikut ini: http://hidroponikshop.com/?s=tomat

Umur panen tanaman tomat yakni 65-70 hari sejak pembenihan. Ciri-ciri tanaman tomat siap panen adalah buah berwarna semburat merah atau jingga tergantung varietas. Tomat senang dengan suhu 20-27oC dan pH 5-5,7. Tomat hidroponik umumnya dibudidayakan dengan teknik irigasi tetes. Tomat memiliki beragam tingkat kematangan. Panen biasanya dilakukan saat buah semburat merah (tengah).

Jika Anda ingin mencoba menanam Tomat dengan teknik HIDROPONIK, bisa pesan benih atau perlengkapan hidroponik secara online di: www.hidroponikshop.com

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm