Tanaman kangkung tidak hanya bisa ditanam secara konvensional atau organik, tapi juga bisa ditanam secara hidroponik. Umur panen tanaman kangkung yakni 20-25 hari dari pembenihan atau penyemaian. Ciri-ciri tanaman kangkung siap panen adalah ketika daun dewasa berwarna hijau tua, melebar terbuka bentuk segitiga.
Kangkung terdiri dari 2 jenis: kangkung darat dan kangkung air. Keduanya memiliki perbedaan mencolok, yakni:
- Kangkung air berbunga putih dengan semburat ungu atau merah di bagian tengah.
- Kangkung darat berdaun lanset ramping memanjang denagn ujung runcing. Akarnya terlihat putih berada di ujung bawah batang. Cara perbanyakan umumnya biji.
- Kangkung air berdaun lebih pendek dan sedikit melebar. Ujungnya agak tumpul. Akarnya tumbuh di antara ruas batang.
- Habitat kangkung air di daerah rawa atau kolam penuh air.
- Kangkung darat tumbuh di atas tanah tegalan. Cara perbanyakan dengan memanfaatkan setek pucuk batang.
Jenis kangkung yang ditanam secara hidroponik yakni kangkung darat. Lama pembibitan sekitar 7 hari. Selanjutnya, bibit dapat dipindah ke tempat pembesaran atau produksi. Jenis kangkung yang biasa ditanam secara hidroponik adalah Benih Kangkung “Cap Panah Merah”. Dengan gambar seperti berikut:
http://hidroponikshop.com/benih-kangkung-cap-panah-merah/
Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm
EmoticonEmoticon