Senin, 17 Oktober 2016

Kangkung Hidroponik

Tanaman kangkung tidak hanya bisa ditanam secara konvensional atau organik, tapi juga bisa ditanam secara hidroponik. Umur panen tanaman kangkung yakni 20-25 hari dari pembenihan atau penyemaian. Ciri-ciri tanaman kangkung siap panen adalah ketika daun dewasa berwarna hijau tua, melebar terbuka bentuk segitiga.

Kangkung terdiri dari 2 jenis: kangkung darat dan kangkung air. Keduanya memiliki perbedaan mencolok, yakni:
  1. Kangkung air berbunga putih dengan semburat ungu atau merah di bagian tengah.
  2. Kangkung darat berdaun lanset ramping memanjang denagn ujung runcing. Akarnya terlihat putih berada di ujung bawah batang. Cara perbanyakan umumnya biji.
  3. Kangkung air berdaun lebih pendek dan sedikit melebar. Ujungnya agak tumpul. Akarnya tumbuh di antara ruas batang.
  4. Habitat kangkung air di daerah rawa atau kolam penuh air.
  5. Kangkung darat tumbuh di atas tanah tegalan. Cara perbanyakan dengan memanfaatkan setek pucuk batang.
Jenis kangkung yang ditanam secara hidroponik yakni kangkung darat. Lama pembibitan  sekitar 7 hari. Selanjutnya, bibit dapat dipindah ke tempat pembesaran atau produksi. Jenis kangkung yang biasa ditanam secara hidroponik adalah Benih Kangkung “Cap Panah Merah”. Dengan gambar seperti berikut:


Jika Anda tertraik membeli benih kangkung diatas, silahkan mengunjungi halaman berikut ini:
http://hidroponikshop.com/benih-kangkung-cap-panah-merah/

Sumber Informasi:
- Trubus Edisi 535
- My Trubus
- Bertanam Sayuran Hidroponik Ala Paktani Hydrofarm


EmoticonEmoticon